Obama, Trump bertemu di Gedung Putih untuk memulai transisi kekuasaan

WASHINGTON-Presiden AS Barack Obama mengatakan pada hari Kamis bahwa dia dan presiden terpilih Donald Trump melakukan percakapan yang luas selama pertemuan pasca pemilihan pertama mereka di Gedung Putih.

"Prioritas nomor satu saya dalam dua bulan mendatang adalah mencoba memfasilitasi transisi yang memastikan bahwa presiden terpilih kita berhasil," kata Obama, menambahkan bahwa jika Trump berhasil, "maka negara itu berhasil."

Mengingat keretakan yang dalam di antara masyarakat AS yang menjadi jelas selama pemilihan, Obama mengatakan "penting bagi kita semua, terlepas dari partai, terlepas dari preferensi politik, untuk sekarang berkumpul untuk menghadapi banyak tantangan yang kita hadapi . "

Sementara itu, Trump mengatakan "banyak situasi yang berbeda" dibahas selama pertemuan satu setengah jam, yang jauh lebih lama dari yang diharapkan.

Trump juga menyatakan keinginannya untuk bekerja dengan pemerintah dan Obama di masa depan.

Pertemuan itu adalah acara pertama yang diadakan antara Obama dan Trump karena mantan miliarder real estat terpilih sebagai presiden pada hari Rabu.

Obama telah mengatakan pada hari Rabu saat pidato yang mengakui hasil pemilu bahwa terlepas dari perbedaan antara dia dan Trump, sangat penting untuk memastikan transisi itu damai.

Ibu negara dan wakil presiden yang masuk juga menemani Trump ke Gedung Putih dan mengadakan pertemuan dengan rekan mereka masing -masing.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Gedung Putih Kamis, tim presiden sudah mulai mempersiapkan sejak awal 2016 untuk memfasilitasi transisi yang lancar.